Bagaimana cara memilih kamera DSLR untuk pemula?

Kamera DSLR sekarang bukan menjadi barang yang complicated. Barang yang menjadi tidak mewah. Bahkan kalah oleh smartphone termahal sekalipun. Dulu kamera DSLR termurah tetap dipake oleh profesional, paling tidak untuk memulai usaha dalam bidang fotografi. Nah.. bagaimana cara memilih kamera DSLR untuk pemula?

Kalau anda direngek oleh ABG yang menginginkan kamera tersebut maka pilihannya adalah belilah yang termurah yang didapat kalau perlu beli bekas. Lensa pun sebaiknya tidak perlu yang aneh-aneh cukup dengan lensa bawaan body kamera. Biasanya lensa wide yang sekitar 55-105 mm itu sudah cukup. Kalaupun anda berlebihan dalam hal keuangan maka tetap saran saya untuk membeli yang termurah. Kenapa saya menyarankan demikian?  Karena sebenarnya fungsi kamera DSLR dengan fitur-fiturnya berbanding lurus dengan kemampuan dan pengalaman orang yang memakainya. Intinya adalah DSLR mempunyai fungsi 100% jika menempel atau dipakai kepada orang yang sudah paham.

Ketika anda membeli kamera DSLR dan anda berhasil menekan tombol shutter untuk merasakan fungsi utama kamera dalam mengambil gambar sesungguhnya anda baru merasakan 50% kegunaan kamera dalam hal ini tentu saja kamera DSLR.

Dulu sering orang bilang bahwa membeli DSLR/SLR paling tidak harus yakin bisa menghasilkan uang dari kamera tersebut. Tetapi mungkin paradigma pembuat kamera DSLR mungkin sudah berubah bahwa DSLR bisa dinikmati semua orang.

Sekarang masalah Brand atau merek Kamera DSLR haruskah A, B atau C? Pada dasarnya sama semua tetapi juga ada keunggulannya, tetapi keunggulan tersebut hanya bisa dirasakan/perlu bagi mereka yang menguasai kamera dan prinsip-prinsip fotografi termasuk pengolahan foto digital.

Oleh karena itu ketika anda membeli DSLR pastikan anda mempelajari tekniknya. Jangan hanya mode A terus..alias Automatic. Dan lebih baik tidak masuk ke I**ta**am.
Selamat berfoto :)