Agar dapat efektif belajar berbahasa asing tentu saja anda harus berani terlibat langsung dengan siapapun yang menjadi asal dari bahasa asing tersebut. Contoh nyata adalah member AKB48 Haruka Nakagawa dari Jepang. Hanya dalam tempo kurang lebih 6 bulan dia telah siap dan berani mempraktekkan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Bukan hanya itu saja peranan dia sebagai entertainer yang harus berhadapan dengan banyak orang dan berhadapan dengan media dengan berani dia gunakan bahasa Indonesia.
Apa kunci suksesnya? Ada dua:
1. Hasrat atau 'passion' dari Haruka sendiri terhadap Indonesia yaitu keinginan untuk mengetahui dan belajar serta bergaul dan bahkan berkarya.
2. Lingkungan yang mendukungnya terutama dalam hal ini member-member JKT48 atau teman sekerja yang sangat mendorong dia untuk menggunakan bahasa Indonesia yang menjadikannya motivasi tersendiri.
Tapi tentu saja ada beberapa catatan:
1. Kemungkinan dalam hal menulis belum terbukti tetapi walaupun demikian percakapan tetap yang terpenting sebagai pembuka komunikasi.
2. Bahasa yang digunakan mungkin bisa jadi adalah bahasa pergaulan yang tidak baku. Jadi perlu perhatian dari orang-orang sekitarnya untuk tetap memberikan rambu atau catatan khusus mengenai kosa kata yang digunakan apabila mengajarkan kata yang tidak baku.
Mungkin Haruka bukan satu-satunya contoh keberhasilan dalam konteks tulisan ini. Tetapi penulis hanya menekankan suatu contoh yang sangat ringan dan sederhana bagaimana suatu lingkungan yang menyenangkan dan dari suatu kecintaan bisa melancarkan sesuatu perkerjaan.
Mungkin Haruka bukan satu-satunya contoh keberhasilan dalam konteks tulisan ini. Tetapi penulis hanya menekankan suatu contoh yang sangat ringan dan sederhana bagaimana suatu lingkungan yang menyenangkan dan dari suatu kecintaan bisa melancarkan sesuatu perkerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar